Malam Nuzulul Quran merupakan salah
satu tonggak sejarah dalam kehadiran serta perjalanan yang amat penting bagi
para umat islam. Malam Nuzulul Quran atau yang biasa disebut dengan malam
seribu bulan merupakan sebuah peristiwa dimana Allah telah menurunkan wahyu pertamanya
kepada nabi dan Rasul kita Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril
tepatnya di Gua Hira.
Di malam Nuzulul Quran banyak
sekali kejadian yang luar biasa sekaligus istimewa bagi perjalanan umat muslim
atas turunnya al-quran. Turunnya al-quran terjadi pada 10 malam terakhir bulan
ramadhan, dan diikuti pada bulan-bulan selanjutnya. Menurut musnad Imam Ahmad,
turunnya al-quran pada 24 ramadhan, namun yang masyhur tanggal 17 ramadhan.
Turunnya Alquran tidak hanya sebuah
penegasan atas kemuliaannya dan sekaligus yang menerimanya, yaitu Nabi Muhammad
,tetapi juga harus diiringi semangat untuk kembali kepada Alquran dan sunah,
mempelajarai, menghayati, dan berazam mengamalkannya.
Antara Alquran dengan Nabi Muhammad
adalah sesuatu yang tidak bisa dipisah. Bahkan, jika ingin mengetahui bagaimana
Alquran dalam penerapan terbaik, jawabannya ada pada diri Nabi Muhammad.
Nuzulul Quran harusnya dimaknai
sebagai upaya untuk kembali mempelajari Alquran dan semua sirah Nabi. Kehadiran
Nabi adalah penjelas dan penerjemah paling benar terkait informasi-informasi
Alquran. Memperingati Nuzulul Quran berarti sesungguhnya bersiap kembali
menghidupkan Alquran dan sunah Nabi. Tiada hari dalam Ramadhan dan selepas
Ramadhan kecuali bersama Alquran dan sunah Nabi SAW.
Hikmah
Malam Nuzul Quran
- Orang
Yang Membaca Al Quran Akan Mendapat Syafaat. Rasulullah saw bersabda : Bacalah Al-Quran, sesungguhnya ia
akan datang pada hari kiamat memberikan syafaat bagi pembacanya.
- Siapa
saja yang mempelajari dan memahami Al Quran bagaikan menyelami luasnya
samudera kehidupan dan menikmati anugerah kehidupan yang dirasakannya
serta mengambil segala hikmah dan manfaat dari Al Quran.
- Seseorang
yang rajin membaca Al Quran memiliki jiwa yang sejuk, penuh dengan kesabaran,
hati yang jernih, jiwa dan pikiran yang lapang, dan wajah yang bercahaya.
- Membuat
manusia semakin dekat dengan Sang Maha Pencipta Dunia dengan segala isinya
dan membuat seseorang menjadi bersyukur dengan segala nikmat-Nya, serta
terhindar dari segala kecemasan, kekhawatiran, rasa pesimis, kesedihan,
selalu penuh dengan harapan dan kegembiraan.
- Sebagai
pelebur dosa, yang mengingatkan manusia akan dosa-dosa dan mencegah
dirinya kembali dalam dosa dan memperkuat keimanan, ketaqwaan dan
penjagaan diri, memudahkan segala rizki.
- Sebagai
ladang pahala, Dari Abdullah bin Mas`ud, berkata Rasulullah : “Barangsiapa
yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Qur`an) maka baginya satu
kebaikan. Dan satu kebaikan akan dilipat gandakan dengan sepuluh kali
lipat. Saya tidak mengatakan “Alif lam mim” itu satu huruf, tetapi “Alif”
itu satu huruf, “Lam” itu satu huruf dan “Mim” itu satu huruf.”(H.R. At
Tirmidzi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar